ANALISIS SAFETY RISK MANAGEMENT DI UNNUR AERO MAINTENANCE TRAINING CENTER (UAMTC)

Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan SRM (Safety Risk Management) sebagai salah satu komponen penting di framework SMS (Safety Management System) yang ada di organisasi UAMTC (Unnur Aero Maintenance Training Center). SMS diimplementasikan dengan mengikuti kepatuhan terhadap peraturan yang telah ditetapkan oleh DGCA (Directorate General of Civil Aviation) melalui CASR part 19 dengan pendekatan sistematis yang mana potensi dari suatu risiko keselamatan diidentifikasi dan dikelola ke tingkat yang dapat diterima (acceptable level). Penelitian ini akan dimulai dengan melakukan literasi dokumen yang berkaitan dengan SMS dan SRM secara spesifik diikuti dengan proses gap analysis untuk menjawab elemen-elemen yang ada pada SRM, kemudian dilanjutkan dengan penentuan SPI (Safety Performance Indicator) beserta pengumpulan data yang berkaitan dengan special cause yang dipilih untuk dianalisis dengan menggunakan control charts. Adapun special cause yang digunakan dalam SPI yaitu dengan melakukan evaluasi banyaknya jumlah kegagalan siswa dalam mengikuti training hours dari subject course yang sudah ditentukan oleh kurikulum di UAMTC sesuai dengan ketentuan di CASR part 147.29.              Target ditentukan dengan melibatkan nilai rate kegagalan dari tahun sebelumnya dengan harapan adanya penurunan nilai rate kegagalan sebesar 5% untuk tahun berikutnya. Hasil analisis menunjukkan dibutuhkannya tindakan mitigasi seperti melakukan identifikasi penyebaran atau pengelompokan ulang subject course dengan mempertimbangkan sebaran durasi training hours dan banyaknya subject yang diajarkan di masing-masing term.              Kesimpulan dari penelitian ini adalah meskipun UAMTC sebagai organisasi yang tidak diwajibkan melakukan pelaporan MOR (Mandatory Occurrence Reporting) dengan specific mandatory data fields yang sudah ditetapkan dalam Appendix C di CASR part 19, namun bagaimanapun SRM yang ada pada SMS dapat membantu organisasi UAMTC dalam mengambil keputusan karena dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan terhadap special cause tertentu yang dianggap signifikan dalam keberlangsungan operasional di organisasi UAMTC.