INTRODUKSI STRAIN GAUGE UNTUK PENGUJIAN MODEL PESAWAT DALAM WIND TUNNEL

Abstract

Wind tunnel / terowongan angin merupakan sarana pengujian yang dibuat sedemikian rupa agar aliran udara yang terjadi dapat serupa keadaannya dengan alam. Parameter-parameter yang dihasilkan melalui pengujian pesawat model di  wind tunnel ini adalah identik dengan parameter yang timbul pada pesawat saat beroperasi di angkasa. Dengan penempatan pesawat model di terowongan angin, akan lebih mudah dalam mengamati sifat-sifat yang ditimbulkan karena adanya aliran udara.Pengujian yang dilakukan di dalam wind tunnel ini bertujuan untuk mendapatkan sejumlah parameter gaya dan momen. Gaya-gaya yang dihasilkan pada pengujian ini meliputi gaya tahan (drag), gaya anglat (lift), gaya normal (normal force), dan momen. Gaya-gaya yang dihasilkan ini kemudian diturunkan untuk mendapatkan koefisien gaya.  Koefisien gaya inilah yang digunakan untuk merancang pesawat yang sesungguhnya. Walaupun ukuran skala pesawat model berbeda dengan pesawat sesungguhnya, namun menggunakan koefisien yang sama, sebab harga koefisien gaya akan tetap untuk ukuran skala yang berbeda. Khusus pengunnan strain gauge pada pengujian di wind tunnel, parameter yang dihasilkan langsung dapat dikonversi menjadi besaran gaya dan momen. Beberapa transducer diintegrasi dan diinstalasi sedemikian sehingga terbentuk system yang disebut external balance. Sedangkan strain gauge yang langsung diaplikasikan pada model (biasanya aplikasi dilakukan pada bagian flight control pesawat) dinamakan internal balance.Dalam pengujian menggunakan wind tunnel, model pesawat ini diuji sampai mendapatkan konfigurasi optimal. Dalam praktek diperlukan pengujian model pesawat secara intensif di wind tunnel, sebelum dibuat prototype untuk melakukan terbang pertamanya. Keuntungan yang diperoleh dari pengujian di wind tunnel ini adalah kondisi aliran khusus seperti bilangan mach (Mach Number) dapat diperoleh dengan lebih mudah dan penanganan system data akuisisi berikut pengolahan data lebih mudah dan sederhana.