PENERAPAN METODE SIX SIGMA DALAM PERBAIKAN KUALITAS PART RIB AT DI PT DIRGANTARA INDONESIA

Indonesia

Authors

  • Erlian Supriyanto

Abstract

Kualitas adalah kesesuaian untuk tujuan atau manfaat, kualitas memang menjadi topik  hangat dalam bisnis dan akademisi. Namun, istilah ini membutuhkan respons yang hati-hati dan harus ditafsirkan dengan hati-hati. Penentu utama  kinerja suatu perusahaan adalah kualitas barang dan jasa yang dihasilkan. Produk dan jasa yang berkualitas adalah produk dan jasa yang memenuhi harapan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas salah satu  komponen wing parts yang difabrikasi di PT Dirgantara Indonesia dengan menggunakan metode Six Sigma. Pada program spirit untuk jenis pesawat Airbus A320, PT. DI menetapkan batas persentase produk cacat dibawah 1 % dari total produksi part Rib AT sendiri memiliki persentase cacat sebesar 2.8% oleh karena itu, dapat dikatakan produksi Rib AT belum memenuhi batas perusahaan. Penelitian ini akan menggunakan metode Six Sigma dalam upaya perbaikan kualitas yang dilakukan pada komponen part tersebut. Dalam implementasi Six Sigma yang dilakukan digunakan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) penelitian dilakukan hingga usulan perbaikan (sebagian dari tahap Improve).  Pada Tahap Define selanjutnya akan dilakukan pengamatan dari produk dan juga proses produksi dari produk tersebut dan dilakukan pengamatan jenis cacat pada Rib AT. Jenis cacat yang ada pada Rib AT adalah (a) flange undercut, (b) hole oversize, (c) flange damaged, (d) hole damaged dan (e) corner radius damaged.  Selanjutnya, pada Tahap Measure dilakukan pengukuran stabilitas proses dengan menggunakan peta kendali atribut p dan kapabilitas proses perhitungan DPMO. Didapatkan persentase cacat produk sebesar 2,8% dan nilai DPMO 28.089. Selanjutnya, pada Tahap Analyze dilakukan pembuatan fishbone diagram serta pembuatan tabel FMEA untuk mengetahui faktor-faktor kritis penyebab cacat pada part tersebut.  Selanjutnya, pada tahap Improve dilakukan penyusunan tindakan perbaikan untuk mengurangi produk cacat pada part tersebut. Sedangkan untuk usulan, diusulkan pembuatan sistem pengendalian kualitas dengan menggunakan metode Six Sigma yaitu konsep DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control).  Dengan diusulkannya konsep DMAIC, diharapkan perusahaan dapat mengurangi presentase cacat yang terjadi dan meningkatkan kualitas produk tersebut. Kata kunci : Rib AT, Six Sigma, Cacat, Kualitas, Part.

Author Biography

Erlian Supriyanto

Ketua Jurusan Tehnik Industri Universitas Nurtanio Bandung

Downloads

Published

2022-04-24