ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA ( Studi Kasus PT Dirgantara Indonesia )

Authors

  • Edah Jubaedah Universitas Nurtanio Bandung

Abstract

Salah satu kegiatan ekonomi yang penting adalah PT Dirgantara Indonesia, yang memproduksi berbagai pesawat  Rotary Wing dan Fixed Wing,  yang permintaannya dari waktu ke waktu mengalami peningkatanPenulis mengidentifikasikan masalah: pertama, berapa fixed cost dan variable cost untuk pesawat NC-212. Kedua, apakah pesawat NC-212 sudah mencapai Break Even Point.  Ketiga, faktor-faktor apa yang mempengaruhi Break Even Point pesawat NC-212.Alat analisis yang digunakan adalah analisi break even point dengan rumus BEP (Q) = Biaya tetap dibagi harga jual per unit dikurangi biaya variabel per unit. Dengan asumsi  perubahan kenaikan biaya tetap dan biaya variabel pada tahun 2020 15% akibat pengaruh kenaikan harga bahan bakar minyak, dan rencana peningkatan volume penjualan pada tahun 2020 sebesar 25% dari rencana penjualan tahun 2019. Dari hasil analisis perhitungan terlihat adanya peningkatan laba perusahaan (pendapatan bersih) dari Rp 2.447.023.251.927 (tahun 2019) menjadi Rp 3.347.470.155.938.000 (tahun 2020).  Demikian pula BEP (Rp) meningkat dari Rp 67.991.211.456 (tahun 2019) menjadi Rp 78.000.221.591.162 (tahun 2020). Untuk harga jual pesawat terbang per unit mengalami peningkatan dengan adanya kenaikan harga jual dari Rp 150.235.469.356 (tahun 2019) menjadi Rp 165.259.016.292 (tahun 2020).Dari hasil analisis dan pembahasan: PT Dirgantara Indonesia belum mengadakan penggolongan biaya tetap dan variabel, PT Dirgantara Indonesia belum menerapkan analisis break even point terlihat dari anggaran keuangan yang belum mengelompokan ke dalam biaya tetap dan variabel.

Author Biography

Edah Jubaedah, Universitas Nurtanio Bandung

Program Studi Logistik Pembekalan, Fakultas Teknik

References

Matz Adolf and Milton F. Usrey, 1990. Biaya Perencanaan dan Pengendalian, Penerbit

Mulyadi. 1994. Akuntansi Untuk Manajemen. Bagian Penerbit STIE YKPN Yogyakarta.

Nurmatias. 2010. Program Linier Dengan Penyelesaian Metode Grafik. Jakarta : Fakultas Ekonomi Mercu Buana Jakarta.

Rhibels, 2010. Analisis Break Even Point Multi Produk Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada CV. Cahaya Selatan. Jurnal of Commonity Gunadharma.

Riyanto, Bambang, 1995. Dasar-Dasar Pembelanjaan Pertisahaan, BPFE UGM.

Zaini, Muhammad. 2007. Analysis of Income And Break Even Point of Home Industry Of Tofu At Punngur Residence. Jurnal Ilmiah ESAI. Volume 1, Nomor 1.

Pradita Agustina (C2A007007), Analisis Break Even Point Sebagai alat Perencanaan Laba Pada Industri Kecil Tegel Di Pedurungan Periode 2004-2008 (Studi Kasus Usaha Manufaktur).

Downloads

Published

2021-02-09