TINJAUAN TERJADINYA KETIDAK SESUAIAN PEMBELIAN DAN HASIL UJI LAB REM BLOCK KOMPOSIT DENGAN YANG DITERIMA DI GUDANG CIKUDAPATEUH PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Authors

  • Tubagus Tubagus Universitas Nurtanio Bandung
  • Erlian Supriyanto Universitas Nurtanio

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan yang berimbas pada kemajuan teknologi yang pesat, baik teknologi dibidang transportasi, teknologi dan informasi memberikan dampak yang besar terhadap suatu negara khususnya di bidang ekonomi.Pertukaran barang dan jasa yang tanpa batasan, produktivitas industriyang meningkat dan industrialisasi menyebabkan persaingan global meningkat.PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Sebagai perusahaan transportasi  darat terbesar di Indonesia, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki prasarana dan sarana terbesar dibanding perusahaan transportasi lainnya di Indonesia. penulis meneliti kegiatan di gudang khususnya pada bidang persediaan barang. Dalam kegiatan persediaan barang terdapat beberapa ketidaksesuaian antara jumlah barang yang diminta dengan barang yang datang ataupun jumlah nya tepat akan tetapi ada beberapa barang yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah disepakati sehingga terjadi selisih (minus) persediaan  yang akan berdampak pada kegiatan lainnya. Hal ini tentunya sangat merugikan perusahaan ataupun pihak lain yang bersangkutan, mengingat pentingnya informasi data materiel tersebut sebagai penunjang kelancaran kegiatan logistik Dalam pelaksanaan persediaan permintaan material rem block komposit yang dibutuhkan oleh PT. Kereta Api Indonesia dalam proses perbaikan Kereta Api, mengalami hambatan yang dilakukan oleh petugas vendor yang memproduksinya yaitu terjadi selisih persediaan rem block komposit dan hasil uji lab yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Permintaan material tidak sesuai denganyang tertera dalam kontrak yang telah disepakati oleh kedua belah pihak. Dampak yang diterima yaitu terhambatnya proses kerja penyediaan material dalam untuk pengerjaan perbaikan kereta api dan hal ini memberikan kerugian baik kepada perusahaan maupun kepada pihak vendor itu sendiri.Upaya penanggulangannya dengan adanya kesepakatan antara vendor dan perusahaan lebih cepat dalam bertanggung jawab apabila terjadinya selisih kurang barang. Barang dapat diasuransikan apabila terjadi selisih dan pabrikan sudah tidak memproduksi lagi barang tersebut. Bagian Pengadaan harus dapat mengenal dan memilih pemasok atau vendor yang handal, mengatur atau memonitor pembelian barang sampai diterima perusahaanKata kunci : persediaan,

Author Biographies

Tubagus Tubagus, Universitas Nurtanio Bandung

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik

Erlian Supriyanto, Universitas Nurtanio

Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik

References

Fahmi, Irham, 2015, Pengantar Ilmu Administrasi Bisnis, Alfabeta,Bandung.

Atmosudirdjo, Prajudi, Prof. Dr. Mr. S.,1976, Dasar-dasar Administrasi Management dan Office Management, Jakarta.

Undang-UndangNomor 14 tahun 2009 “Tenaga Kerjaâ€

Kromick, Mc, Human Factors

Cronbach,1970, Pengujian

Warman, John, Manajemen Pergudangan

Zulfikar, Waluyo. "Dampak Sosial, Ekonomi Dan Politis Dalam Pembangunan Bandara Udara Kertajati Di Kabupaten Majalengka." Sosiohumaniora 19, no. 3 (2017).

Zulfikar, Waluyo. "Implementasi Kebijakan Ekspor Rotan Dan Produk Rotan Di Kabupaten Cirebon." Sosiohumaniora 14, no. 2 (2012): 167.

Zulfikar, Waluyo. "Formulasi Kebijakan Pendirian Lembaga Peradilan Khusus Hubungan Industrial Di Kabupaten Bekasi." Creative Research Journal 3, no. 01 (2017): 55-72.

Downloads

Published

2020-05-16

Issue

Section

Articles