STRATEGI PENGEMBANGAN WISATA RUMAH ADAT DI KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Haryono Sudriamunawar Universitas Nurtanio Bandung
  • Yudhaswara Januarharyono Universitas Nurtanio Bandung
  • Resty Fauziyah Universitas Nurtanio Bandung
  • Meisye Yova Ningsih Universitas Nurtanio Bandung

Abstract

Pada masa sekarang dalam perkembangannya suatu wilayah lebih mengedepankan aspek-aspek modern dalam pengembangannya, sehingga bangunan maupun kawasan di suatu wilayah yang mengandung nilai sejarah dan budaya terekspansi akan perkembangan tersebut. Bangunan maupun kawasan Cagar Budaya tersebut terus tergerus eksistensinya dalam perkembangan suatu kota atau wilayah. Bahkan beberapa bangunan tua dibiarkan begitu saja tanpa ada perlindungan dan perawatan. Padahal salah satu tolak ukur tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa dapat dilihat dari peninggalan Cagar Budayanya. Cagar Budaya biasanya merupakan benda, tempat, kawasan dan struktur yang dihasilkan oleh sekelompok orang atau komunitas yang menyangkut hasil karya budaya sesuai dengan zamannya. Oleh karena itu pemajuan kebudayaan harus dilakukan untuk kontribusi Indonesia dalam peradaban dunia, sehingga proses modernisasi tidak menjadi halangan dalam pemajuan kebudayaan tetapi semestinya dengan proses modernisasi yang tidak meninggalkan nilai sejarah dan budaya pada suatu tempat itu akan menciptakan nilai tambah yaitu antara aspek sejarah serta budaya dan perkembangan zaman yang saling beriringan. Selain itu mempertahankan nilai sejarah dan budaya pada suatu tempat atau bisa disebut Cagar Budaya dapat berdampak terhadap aspek ekonomi suatu daerah dengan menjaga dan melestarikan kawasan Cagar Budaya tersebut dengan salah satu cara menjadikan kawasan wisata edukasi dan budaya.Salah satu yang dapat dilakukan dalam melestarikan Cagar Budaya yaitu melakukan pengembangan terhadap wisata Rumah Adat. Begitu pula yang dapat dilakukan di Kabupaten Bandung, dengan kehadiran beberapa Rumah Adat di Kabupaten Bandung, maka hal tersebut dapat berpotensi terhadap pengembangan di sektor wisata juga sebagai upaya dalam melestarikan Cagar Budaya di Kabupaten Bandung. Kata kunci : Cagar Budaya, Rumah Adat, Pengembangan 

References

Agung, Julianto, 2003 Manajemen Strategis, Andi, Yogyakarta

Keban, T. Yeremias, 2004 Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik, Gava Media, Yogyakarta

Salusu, 2015 Pengambilan Keputusan Stratejik untuk Organisasi Publik dan Organisasi Nonprofit, PT Gramedia Widiasarana, Jakarta

Sedarmayanti, 2014 Rencana dan Pengembangan Sdm Untuk Meningkatkan Kompetensi, Kinerja, Dan Produktivitas Kerja, PT Rika Aditama, Bandung

Yunus, Eddy, 2016 Manajemen Strategis, Andi, Yogyakarta

Downloads

Published

2021-11-23