EFISIENSI PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN FASILITAS KERINGANAN TARIF BEA MASUK MELALUI SKEMA FREE TRADE AREA (FTA)

Penulis

  • Yayat Rukayat 08121409855

DOI:

https://doi.org/10.56244/trn.v17i1.535

Kata Kunci:

Persediaan Bahan Baku, Free Trade Area

Abstrak

Bahan baku memiliki peranan yang sangat penting bagi kelancaran proses produksi demi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Persediaan bahan baku bagi perusahaan manufaktur terutama yang padat karya seperti manufaktur pakaian jadi (garment) memerlukan perencanaan dan perhitungan yang sangat matang dikarenakan erat hubungannya dengan masa produksi guna memenuhi ketepatan waktu pengiriman sesuai dengan permintaan dari pihak pembeli (buyer) di luar negeri dan/atau kepuasan pelanggan/konsumen di Indonesia. PT Jusindo Sumberprakarsa merupakan perusahaan manufaktur pakaian jadi yang bergerak dalam bidang ekspor impor dan penjualan lokal yang bahan baku utamanya berupa kain. PT Jusindo Sumberprakarsa adalah salah satu perusahaan yang memanfaatkan perjanjian perdagangan internasional melalui skema Free Trade Area, yang mendapatkan keuntungan yaitu menggunakan tarif preferensial lebih rendah dari tarif yang berlaku umum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi persediaan bahan baku menggunakan fasilitas keringanan bea masuk melalui skema Free Trade Area, untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka digunakan metode kualitatif dengan cara menganalisis aspek-aspek efisiensi yaitu dengan menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis yang ada kaitannya dengan persediaan bahan baku (kain) yaitu dari segi teknis, waktu, proses, sistem dan prosedur sampai akhirnya kain tersebut masuk ke gudang bahan baku (raw material warehouse) sehingga melalui penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan keputusan pembelian bahan baku secara efisien dan tepat sasaran, terlebih saat ini sebagian besar perusahaan manufaktur di Indonesia menggantungkan persediaan bahan bakunya dari luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melakukan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi pembelian bahan baku dengan menggunakan lima indikator yaitu teknis, sarana dan prasarana, waktu, Sosial (Sumber daya manusia) dan biaya ternyata tidak dapat tercapai secara maksimal

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-08-02