EVALUASI PROGRAM BANDUNG SERIBU KAMPUNG DI KABUPATEN BANDUNG (STUDI KASUS PADA KAMPUNG JEANS)
Abstract
Penelitian yang dilakukan oleh penulis berlokasi di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung. Masalah dari pelaksanaan program tersebut yakni kualitas dan kuantitas sumber daya manusia masyarakat yang belum memadai, komunikasi antar organisasi terkait dan masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan program sabilulungan Bandung seribu kampung belum terjalin secara optimal, kurangnya pengetahuan masyarakat tentang program sabilulungan Bandung seribu kampung dan kurangnya modal bagi pengrajin jeans menengah ke bawah. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui gambaran objektif di dalam pelaksanaan implementasi program sabilulungan Bandung seribu kampung di Kabupaten Bandung (terkait dengan keberadaan kampung jeans di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung), hambatan-hambatan yang dihadapi dan upaya-upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut, sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang penulis pergunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasil penelitian ini yaitu implementasi program sabilulungan Bandung seribu Kampung di Kabupaten Bandung (terkait dengan keberadaan kampung jeans di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung) belum optimal karena masih adanya msyarakat yang belum mengetahui tentang program tersebut terutama bagi pengrajin jeans jarak rumahnya jauh dari Kantor Desa Kutawaringin. Di dalam pelaksanaan implementasi Program sabilulungan Bandung seribu kampung di Kabupaten Bandung terdapat 6 faktor yaitu ukuran-ukuran dasar dan tujuan-tujuan program, sumber-sumber program, komunikasi antar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, karakteristik badan-badan pelaksana, kondisi-kondisi ekonomi, sosial dan politik dan kecenderungan pelaksana (implementors) di mana masing-masing faktor memiliki pengaruhnya masing- masing. Dengan ini penulis memberikan saran yaitu seluruh organisasi terkait dan Desa kutawaringin harus berkomitmen dalam mencapai tujuan dari program tersebut serta seluruh stackholder yang berkaitan pada pelaksanaan program sabilulungan Bandung seribu kampung di Kabupaten Bandung (terkait dengan keberadaan kampung jeans di Desa Kutawaringin Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung).Kata Kunci : Implementasi Program, Sabilulungan Bandung Seribu KampungReferences
Sugiyono
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,(Ed.Revisi)
Bandung, Alfabeta.
HR, Ridwan
Hukum Administrasi Negara, (Ed. Revisi) Jakarta, PTRajaGrafindo
Persada.
Creswell, John W.
RESEARCH DESIGN Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif,
dan Campuran (Ed. 4)Yogyakarta, Pustaka Pelajar.
Agustino, Leo,
Dasar - dasar Kebijakan Publik (Ed. Revisi) Bandung, Alfabeta.
Suharto, Edi
Analisis Kebijakan Publik, Bandung, Alfabeta.
Winarno, Budi
Kebijakan Publik (Teori, Proses dan Studi Kasus), Yogyakarta,
CAPS.