PENGARUH KOORDINASI TERHADAP PELAYANAN PRIMA PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Endah Cristianingsih Universitas Nurtanio Bandung

Abstract

Istilah pelayanan prima sudah lama dikenal di Indonesia termasuk di daerah-daerah. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah seperti membuat kebijakan, melakukan koordinasi, mengadakan pendidikan dan latihan, seminar, merubah sistem, menyediakan sarana dan prasarana dan sebagainya, demi menciptakan pelayanan yang dapat memuaskan para  penerima layanan. Namun demikian masih sering terdengar ketidakpuasan karena lamabannya  pelayaanan yang bisa saja terjadi sebagai akibat implementasi kebijakan dan koordinasi yang  dilakukan belum optimal.Berkaitan dengan kondisi tersebut, Peneliti tertarik untuk mengungkap pengaruh implementasi kebijakan dan koordinasi terhadap pelayanan prima penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung. Sementara itu tujuan penelitian ini adalah : a) Untuk mengetahui pengaruh implementasi kebijakan  administrasi kependudukan terhadap  pelayanan prima penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung. b) Untuk mengetahui pengaruh koordinasi terhadap pelayanan prima penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung. c) Untuk mengetahui pengaruh implementasi kebijakan administrasi dan koordinasi secara besama-sama dalam mewujudkan pelayanan prima penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung.Pendekaatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode Explanatory survey.  Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi, dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan angket.Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan memberi pengaruh terhadap pelayanan prima sebesar 39,32%. Sementara pengaruh koordinasi terhadap pelayanan prima sebesar 29,55% dan secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 68,87%, sedangkan pengaruh variabel lain diluar penelitian sebesar 31,13%.Guna menciptakan pelayanan prima perlu diterapkan  pelayanan publik dengan pendekatan berbasis masyarakat (right based approach), membuat standar dalam pelayanan publik, transparansi biaya, melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak, menciptakan budaya pelayanan (service delivery culture), Penerapan manajemen sumber daya manusia berbasis kinerja serta mempercepat implementasi  Undang-Undang Pelayanan Publik secara konsisten.Kata kunci : Kebijakan publik, Implementasi Kebjakan Publik, Koordinasi, Pelayanan prima

References

Barata, Atep Adya. 2006. Dasar-dasar Pelayanan Prima. Jakarta: PT Gramedia.

Handoko, T. Hani. 2009. Manajemen Edisi Kedua, Yogyakarta: BPFE.

Hasibuan, Malayu, SP. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara.

Indiahono, Dwiyanto. 2009. Kebijakan Publik Berbasis Dynamic Policy Analysis. Yogyakarta: Gava Media.

Nasution, M.N. 2004. Manajemen Jasa Terpadu : Total Service Management. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nugroho, Riant. 2004. Public Policy, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Subarsono, AG. 2007. Analisis Kebijakan Publik : Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Suganda, Dann.1991. Koordinasi Alat Pemersatu Gerak Administrasi. Jakarta : Intermedia.

Sinambela, Lijanpoltak. 2006. Reformasi Pelayanan Publik : Teori, Kebijakan dan Implementasi, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Administrasi, Bandung, CV. Alfabeta.

Sutopo. 2004. Pelayanan Prima, Bahan Diklat Administrasi Umum. Lembaga Adminis-trasi Negara.

Sutarto. 2006. Dasar-dasar Organisasi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Tjiptono, Fandy. 2008. Manajemen Jasa. Yogyakarta : Andi Offset.

Wahab, Solichin Abdul. 2012.Analisis Kebijakan : Dari Formulasi ke Penyusunan Model-model Implementasi Kebijakan Publik. Jakarta : Bumi Aksara.

Winarno, Budi. 2007. Kebijakan Publik : Teori dan Proses, Yogyakarta : Media Press.

Swastika. 2005. Pengaruh Pelayanan Prima (Service Exellence) Terhadap Kepuasan Pelanggan. Jurnal Skripsi Ekonomi.

Sumber bacaan lain :

Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.

Undang-Undang No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

Peraturan Daerah Kabupaten Bandung No. 16 Tahun 2011 Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Kabupaten Bandung No. 20 Tahun 2007 Tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Bandung.

Downloads

Published

2020-08-03