MENGENAL MANAJEMEN MUTU PERGURUAN TINGGI

Authors

  • Endah Christianingsih Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Administrasi

Abstract

Suatu kenyataan bahwa pada saat ini tingkat persaingan perguruan tinggi semakin ketat. Oleh karenanya untuk menciptakan sustanable perguruan tinggi harus pandai-pandai memahami dan berusaha untuk memenuhi kebutuhan stakeholders.  Artinya  perguruan tinggi dituntut untuk memperhatikan atribut-atribut mutu perguruan tinggi yang melipuiti relevansi, efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, kreativitas, situasi M-M, penampilan, empati, ketanggapan, produktivitas, dan kemampuan akademik. Dengan memperhatikan atribut-atribut mutu tersebut diharpkan perguruan tinggi sebagai wahana dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia,  akan tetap mendapat tempat di hati masyarakat (stakehoders).Kata Kunci : Manajemen, Manajemen Mutu, Perguruan Tinggi

Author Biography

Endah Christianingsih, Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Administrasi

Universitas Nurtanio Bandung

References

Arcoro, Jerome S. (1995). Quality in Edication, An Implementation Hand Book. St Lucie Press. 100 Linton Blud. Suite 403 B Deray Beach. FL 33483.

Brown, Jennifer Field. and Marshal Bennie L. (2008). Continous quality Improvement : an Effetive strategy for Improvement of Program Outcomes In a higher Education Setting. Journal Nursing Education Perspective. 29(4).

Christoper, William F. & Thor, Carl G. (2001). World – Class Quality & Productivity. United Kingdom: Crisp Publication, Inc..

Directorate General of Higher Education. Higher Education Long Term Strategy

(HELTS) 2003 –2010.

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2003). Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan

Tinggi. Jakarta : Depatemen Pendidikan Nasional.

________ . (2003). Pendidikan Tinggi Indonesia dalm Lintasan dan Peristiwa. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional

Flower, Ruth. (1998). Cost and Quality of Higher Education. Journal The Education Digest. 64, (2), 23.

Hanafiah Jusuf, (1994). Pengelolaan Mutu Total Pendidikan Tinggi. Jakarta BKS PTN Barat Depdikbud RI dan REDS USAIDDIKTI-JICA.

Harjosoedarmo Soewarso, (2002). Total Quality Management. Yogyakarta: Andi.

Hedwig, Rinda. dan Polla Gerardus. (2006). Model Sistem Penjaminan Mutu & Proses Penerapannya di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hedwig, Rinda. (2007). Sistem Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi Monitoring dan Evaluasi. Ygyakarta: Graha Ilmu.

Hoy, Wayne dan Miskel, Cecil G. (2001). Educational Administration : Theory, Research, and Practice, Sixth Ed, New York : McGraw-Hill Companies Inc.

Indrajid, R. Eko dan Djokopranoto, R. (2006).Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta : C.V. Andi Offset.

Juran, J.M. (Penerjemah edi Nugroho). (1995). Kepemiminan Mutu Pedoman Peningkatan Mutu untuk Meraih Keunggulan Kompetitif. Jakarta : Pustaka Binaman Pressindo.

Klefsjo, Bengt. (2000). Method for Improving the Quality of higher Education Based On the EFQM Model. Journal Quality Progress. 33, (12) 124.

Lamanaukas, Vincentas. (2008). Quality of Higher Education: Ideals and Reality. Journal Problem of Education in The 21 ͭ ͪ Century. 7, (5).

Lomas, Laurie. (1999). The culture and quality of higher education institution: examining the links. Journal Quqlity Assurance in Education. 7, (1), 30.

Margono, Slamet dkk, (1996). Manajemen Mutu Terpadu di Perguruan Tinggi. Jakarta REDS Project.

Nasution, M.N. (2004). Manajemen Mutu Terpadu. Bogor Selatan : Ghalia Indonesia.

Sallis. Edward (1993). Total Quality Management in Education. Philadelphia: Kogan Page.

Stoner, James A. F., (1995). Management. New Delhi : Prentice Hall, Inc.

Tampubolon, Daulat P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke-21. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Willbom dan Cheng. (1994). Global Management of Quality Assurance System. New York San Francisco Washington DC : McGraw Hill, Inc.

Downloads

Published

2020-08-03