POTENSI PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUMBER MATA AIR SECARA PROFESIONAL YANG TERSEDIA DI BLOK PAMALENGAN DESA SUNIA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN MASYARAKAT SEKITAR

Authors

  • Asep Mulyana Universitas Nurtanio
  • Wawan asad Sutrisna Universitas Nurtanio
  • Debora Tri Oktarina Universitas Nurtanio
  • Endang Susilawati Universitas Nurtanio
  • Yuniati Fransisca Universitas Nurtanio

DOI:

https://doi.org/10.56244/abdimas.v1i1.607

Keywords:

Potensi air, Pengolahan Sumber Mata Air Secara Profesional

Abstract

Desa menghadapi era baru. UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, hendak mengantarkan desa sebagai penyangga kehidupan. Desa diharapkan menjadi mandiri secara sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik. Kini Desa memasuki era self governing community dimana Desa memiliki otonomi dan kewenangan dalam perencanaan, pelayanan publik, dan keuangan. Maka Desa bukan lagi penunggu instruksi dari supra desa (Kecamatan, Kabupaten, Propinsi, dan Pusat). Terlebih dengan bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara perlahan tetapi pasti akan mempengaruhi roda pembangunan di Desa. Desa merupakan unit terkecil dari negara yang terdekat dengan masyarakat dan secara riil langsung menyentuh kebutuhan masyarakat untuk disejahterakan. Basis sistem kemasyarakatan di desa yang kokoh adalah kekuatan untuk mengembangkan sistem politik, sosial, budaya, dan ekonomi. Di Indonesia ada sejumlah 74.093 desa, dimana lebih dari 32 ribu desa masuk dalam kategori desa tertinggal. Kondisi ini sangat kontradiktif dengan tujuan otonomi daerah. Di era otonomi daerah, seharusnya menjadi perwujudan unjuk kekuatan di berbagai bidang, karena tujuan besar otonomi daerah adalah memperluas kesejahteraan masyarakat, termasuk masyarakat desa. Dalam berbagai kajian perekonomian desa, yang tidak boleh dilupakan adalah kondisi modal sosial (social capital) masyarakat desa yang sudah sangat kuat. Masyarakat desa mempunyai beragam ikatan sosial dan solidaritas sosial yang kuat, sebagai penyangga penting kegiatan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Swadaya dan gotong royong telah terbukti sebagai penyangga utama “otonomi asli†desa. Walau di satu sisi, kekayaan modal sosial berbanding terbalik dengan modal ekonomi.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-02

How to Cite

Mulyana, A., Sutrisna, W. asad, Oktarina, D. T. ., Susilawati, E. ., & Fransisca, Y. . (2023). POTENSI PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN SUMBER MATA AIR SECARA PROFESIONAL YANG TERSEDIA DI BLOK PAMALENGAN DESA SUNIA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTRAAN MASYARAKAT SEKITAR. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS), 1(1), 32–40. https://doi.org/10.56244/abdimas.v1i1.607