SCIENCE PROJECT DALAM PEMBELAJARAN FISIKA

Authors

  • Yoana Nurul Asri

Abstract

Terdapat permasalahan dalam pembelajaran fisika disebabkan pendekatan dan metode yang digunakan belum sesuai dengan karakteristik materi. Masalah ini pun berdampak pada sikap terhadap fisika yang menimbulkan persepsi negatif siswa sehingga menganggap pelajaran ini tidak mudah dipahami. Salah satu metode yang dapat meremediasi hal tersebut ialah melalui penugasan science project. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok, dengan masing-masing lima orang.  Setiap kelompok bertugas membuat science project yang berbeda-beda. Jumlah sampel terdiri dari 180 siswa di salah satu SMA Kota Bandung. Penugasan terdiri dari beberapa tahap, yang pertama yaitu tahap perencanaan. Siswa bersama kelompoknya mencari referensi materi yang dapat dibuat sebagai science project untuk selanjutnya menentukan konsep fisika yang terkait dalam science project tersebut. Tahap berikutnya yaitu menentukan desain science project dan yang terakhir ialah mendesain dan merakitnya. Pada tahapan ini siswa mengalami kesulitan karena mereka tidak terbiasa melakukan aktivitas hands-on. Tahapan terakhir yang dilakukan ialah membuat video tutorial pembuatannya  dan mengkomunikasikan hasil science project mereka didepan kelas untuk dapat ditunjukkan pada siswa lainnya. Hasil dari penerapan metode ini dapat terukur melalui observasi dan angket sikap CLASS untuk melihat persepsi siswa terhadap fisika setelah melalui penugasan science project. 

References

Adam, Perkins, Podolefsky, Dubson, Finkelstein, & Wieman (2006). A New Instrument for Measuring Student Beliefs About Physics and Learning Physics: the Colorado Learning Attitudes about Science Survey. Physics Education Research. University of Colorado. USA

Arnold, J. C., Kremer, K., & Mayer, J. (2014). Understanding Students’ Experiments—What kind of support do they need in inquiry tasks?. International Journal of Science Education. Advance online publication.

Brickman, P., Gormally, C., Armstrong, N., & Hallar, B. (2009). Effects of inquiry-based learning on students’ science literacy skills and confidence. International Journal for the Scholarship of Teaching and Learning, 3(2), 1-22.

Johnson, E. (2002). Contextual Teaching & Learning. Bandung. Mlc.

Joyce, Bruce & Weil, Marsha. (1980). Model of Teaching 2-nd Edition. New York: Prentice Hall Inc.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Penerbit Alfabeta Bandung. Bandung.p.2

OECD. (2014). Assessing Progression in Creative and Critical Thinking Skills. http://www.oecd.org/

Wartono. (2003). Strategi Belajar Mengajar Fisika. Malang: Universitas Negeri Malang

Downloads

Published

2020-01-16

Issue

Section

Articles